Wuah..yang namanya stress bisa datang kapan saja tanpa diundang. Rasanya sangat tidak nyaman sekali. Buat kaum wanita, saat menjelang datang tamu bulanan bisa terserang stress..( istilah kerennya Pra Menstruation Syndrome ) yang bisa bikin marah-marah nggak jelas, sensi tiba-tiba, nangis tanpa sebab, sedih berkepanjangan, aduh..bikin tambah pusing aja ! Ini akibat terjadinya kekacauan pada hormon wanita. Sabar, ini alami kok, semua wanita bisa mengalaminya..karena itu dibutuhkan kesabaran dan pengertian dari kaum Adam ya, jangan ikut-ikutan marah, lha wong laki-laki nggak kena PMS kok..kalau PMS lain ya nggak tahu..hiks..jangan sampai ya !
Stress bisa menyerang siapa saja baik kaum wanita maupun laki-laki dari yang muda sampai yang tua. Misalnya saja nih kita ambil contoh..
Anak-anak sekolah stress mikirin pelajaran, ujian…
Remaja stress dengan masa transisi puber, bingung pacaran..
Wanita karier stress dengan kerjaan yang nggak kelar-kelar, ngejar target kawin..duh..
Eksekutif muda stress mencari calon istri, didesak orang tua ingin segera menimang cucu..wadaw..
Pengusaha stress dengan hutang, barang dagangan yang nggak laku-laku..hm..
Ibu rumah tangga stress mengurus anak yang bandel, uang belanjaan yang nggak naik-naik padahal harga kebutuhan pokok tidak mau kompromi..
Bapak stress mencari nafkah untuk biaya sekolah anak, pusing dengan omelan istri minta tambah uang belanja..
Wah, kalau disensus banyak orang stress karena beban hidup yang semakin berat. Ada stress ringan, sedang-sedang saja sampai yang sudah kebablasan hingga perlu dikarantina di Rumah Sakit Jiwa. Waduh..
Sebenarnya kalo tingkatan stress-nya masih ringan sih bisa dihadapi kok dengan mengubah pola pikir negatif menjadi positif, tenang, jauhkan rasa was-was, latihan pernafasan, mencari suasana yang tenang dan nyaman, dan lain sebagainya.
Kalau saya, punya cara mengatasi kejenuhan yang bisa berujung pada stress, kira-kira begini :
Cari Suasana Baru
Ganti rute jalan menuju kantor atau sekolah yang itu-itu saja. Kalau biasanya lewat jalan yang macet dan monoton, coba cari jalan lain yang nggak macet. Bangun lebih pagi, mencari jalan yang baru, suasana baru, pemandangan baru dan nggak buru-buru..dijamin happy deh, asal nggak pake acara nyasar ya..hehe..
Bisa juga ganti suasana kamar tidur menjadi lebih nyaman. Mungkin tadinya kasur di sebelah lemari, sekarang pindah ke dekat jendela, lumayan bisa nengok tetangga sebelah siapa tahu ada yang bisa dikecengin hihi..
Menikmati Saat ‘Me time’
Ada kalanya kita membutuhkan waktu untuk menyenangkan diri sendiri tanpa ada gangguan dari orang lain. Caranya, matikan Handphone, internet dan semua gadget yang biasa kita gunakan. Nikmati membaca buku seharian di rumah, yoga, membuka-buka album foto lama, membaca ulang buku diary jadul bisa me-refresh ingatan kita dan membuat kita tertawa bahkan menertawakan diri sendiri. Nggak usah jaim, lagi sendiri ini, mau ketawa ngakak sendiri juga nggak ada yang melarang. Tapi pastikan tidak ada siapa-siapa di sekitar kita supaya kita tidak dicap ‘gila’.
Memanjakan Diri Sendiri
Sekali-kali boleh kok, pergi ke salon sendiri. Ganti potongan rambut dengan style yang beda, creambath, cuci muka dengan tujuan supaya relax. Kasihan, badan sudah capek kalau tidak dimanjakan nanti bisa ngambek. Sekali-kali saja, saat ada rejeki lebih..
Alternatif lain, saat bingung punya uang mau diapain, pergi ke mall sendiri. Pilih barang yang sudah lama ingin kita beli, selebihnya beli juga barang untuk orang yang kita kasihi. Orang tua, pasangan hidup, adik, kakak, atau siapa saja yang ingin kita kasih sesuatu. Rasanya bahagia lho bisa menyenangkan diri sendiri dan orang lain..
Berani Memulai
Kalau biasanya kita ingin disapa terlebih dahulu, kali ini coba kita yang memulai untuk menyapa orang yang belum pernah kita kenal yang kita jumpai saat di bis atau tempat umum lainnya. Kalahkan rasa malu dan gengsi kita untuk memberikan senyum terlebih dahulu. Ajaib, sebuah senyum dan sapaan akan memberikan respon positif kepada orang lain karena merasa dihargai dan dianggap ada. Tentunya dengan cara yang sopan dan tulus bukan dengan senyum yang dibuat-buat dan menggoda..bisa bahaya !
Mencoba Memasak dengan Resep Baru
Nggak ada salahnya kok mencoba resep masakan yang ada di majalah atau buku resep. Ajak anggota keluarga untuk masak bersama. Bagi tugas masing-masing dan nikmati hasilnya bersama-sama. Kebersamaan akan menciptakan kerukunan dan kebahagiaan. Nggak masalah bila hasilnya kurang enak, dimakan bareng-bareng ini hehe..
Bermain dengan Anak Kecil
Bagi yang sudah punya anak, bisa bermain dengan anak sendiri. Kalau yang belum punya anak, boleh bermain dengan keponakan atau anak tetangga. Contoh keceriaan anak-anak yang tertawa lepas tanpa beban, merdeka dalam bermain dan mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan. Masa kanak-kanak yang bahagia bisa merangsang pikiran kita untuk selalu ceria.
Masuk Klub Kebugaran
Ikut senam aerobic atau fitness yang kebanyakan anggotanya belum kita kenal. Bisa jadi kita ketemu teman lama disini atau nambah teman baru yang membuat hidup kita lebih berwarna. Badan segar, nambah teman dan hati pun riang..
Makan Coklat
Konon kabarnya, coklat bisa merangsang hormon endorphin, hormon dalam tubuh kita yang membuat rasa senang. Lakukan segera, nggak usah banyak-banyak, cukup beberapa potong saja dan buktikan hasilnya. Tentunya kalau kita makannya dengan penghayatan dan nggak usah buru-buru..
Piknik Tanpa Rencana
Piknik murah meriah bisa kita ciptakan tanpa harus dengan segudang rencana. Bangun pagi-pagi, ambil sepeda keliling nyamper tetangga. Ajak tetangga bersepeda ria menuju ke pemancingan. Mancing bareng dan nikmati ikan hasil pancingan dengan dibakar bareng-bareng..wuih..gurih…
Ehm..apalagi ya..pasti teman-teman punya tips lain yang lebih oke..yuk mari kita berbagi..jangan sampai stress mengganggu trus mencari pelarian yang mboten-mboten ya..yang pasti-pasti aja deh..
Stress bisa menyerang siapa saja baik kaum wanita maupun laki-laki dari yang muda sampai yang tua. Misalnya saja nih kita ambil contoh..
Anak-anak sekolah stress mikirin pelajaran, ujian…
Remaja stress dengan masa transisi puber, bingung pacaran..
Wanita karier stress dengan kerjaan yang nggak kelar-kelar, ngejar target kawin..duh..
Eksekutif muda stress mencari calon istri, didesak orang tua ingin segera menimang cucu..wadaw..
Pengusaha stress dengan hutang, barang dagangan yang nggak laku-laku..hm..
Ibu rumah tangga stress mengurus anak yang bandel, uang belanjaan yang nggak naik-naik padahal harga kebutuhan pokok tidak mau kompromi..
Bapak stress mencari nafkah untuk biaya sekolah anak, pusing dengan omelan istri minta tambah uang belanja..
Wah, kalau disensus banyak orang stress karena beban hidup yang semakin berat. Ada stress ringan, sedang-sedang saja sampai yang sudah kebablasan hingga perlu dikarantina di Rumah Sakit Jiwa. Waduh..
Sebenarnya kalo tingkatan stress-nya masih ringan sih bisa dihadapi kok dengan mengubah pola pikir negatif menjadi positif, tenang, jauhkan rasa was-was, latihan pernafasan, mencari suasana yang tenang dan nyaman, dan lain sebagainya.
Kalau saya, punya cara mengatasi kejenuhan yang bisa berujung pada stress, kira-kira begini :
Cari Suasana Baru
Ganti rute jalan menuju kantor atau sekolah yang itu-itu saja. Kalau biasanya lewat jalan yang macet dan monoton, coba cari jalan lain yang nggak macet. Bangun lebih pagi, mencari jalan yang baru, suasana baru, pemandangan baru dan nggak buru-buru..dijamin happy deh, asal nggak pake acara nyasar ya..hehe..
Bisa juga ganti suasana kamar tidur menjadi lebih nyaman. Mungkin tadinya kasur di sebelah lemari, sekarang pindah ke dekat jendela, lumayan bisa nengok tetangga sebelah siapa tahu ada yang bisa dikecengin hihi..
Menikmati Saat ‘Me time’
Ada kalanya kita membutuhkan waktu untuk menyenangkan diri sendiri tanpa ada gangguan dari orang lain. Caranya, matikan Handphone, internet dan semua gadget yang biasa kita gunakan. Nikmati membaca buku seharian di rumah, yoga, membuka-buka album foto lama, membaca ulang buku diary jadul bisa me-refresh ingatan kita dan membuat kita tertawa bahkan menertawakan diri sendiri. Nggak usah jaim, lagi sendiri ini, mau ketawa ngakak sendiri juga nggak ada yang melarang. Tapi pastikan tidak ada siapa-siapa di sekitar kita supaya kita tidak dicap ‘gila’.
Memanjakan Diri Sendiri
Sekali-kali boleh kok, pergi ke salon sendiri. Ganti potongan rambut dengan style yang beda, creambath, cuci muka dengan tujuan supaya relax. Kasihan, badan sudah capek kalau tidak dimanjakan nanti bisa ngambek. Sekali-kali saja, saat ada rejeki lebih..
Alternatif lain, saat bingung punya uang mau diapain, pergi ke mall sendiri. Pilih barang yang sudah lama ingin kita beli, selebihnya beli juga barang untuk orang yang kita kasihi. Orang tua, pasangan hidup, adik, kakak, atau siapa saja yang ingin kita kasih sesuatu. Rasanya bahagia lho bisa menyenangkan diri sendiri dan orang lain..
Berani Memulai
Kalau biasanya kita ingin disapa terlebih dahulu, kali ini coba kita yang memulai untuk menyapa orang yang belum pernah kita kenal yang kita jumpai saat di bis atau tempat umum lainnya. Kalahkan rasa malu dan gengsi kita untuk memberikan senyum terlebih dahulu. Ajaib, sebuah senyum dan sapaan akan memberikan respon positif kepada orang lain karena merasa dihargai dan dianggap ada. Tentunya dengan cara yang sopan dan tulus bukan dengan senyum yang dibuat-buat dan menggoda..bisa bahaya !
Mencoba Memasak dengan Resep Baru
Nggak ada salahnya kok mencoba resep masakan yang ada di majalah atau buku resep. Ajak anggota keluarga untuk masak bersama. Bagi tugas masing-masing dan nikmati hasilnya bersama-sama. Kebersamaan akan menciptakan kerukunan dan kebahagiaan. Nggak masalah bila hasilnya kurang enak, dimakan bareng-bareng ini hehe..
Bermain dengan Anak Kecil
Bagi yang sudah punya anak, bisa bermain dengan anak sendiri. Kalau yang belum punya anak, boleh bermain dengan keponakan atau anak tetangga. Contoh keceriaan anak-anak yang tertawa lepas tanpa beban, merdeka dalam bermain dan mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan. Masa kanak-kanak yang bahagia bisa merangsang pikiran kita untuk selalu ceria.
Masuk Klub Kebugaran
Ikut senam aerobic atau fitness yang kebanyakan anggotanya belum kita kenal. Bisa jadi kita ketemu teman lama disini atau nambah teman baru yang membuat hidup kita lebih berwarna. Badan segar, nambah teman dan hati pun riang..
Makan Coklat
Konon kabarnya, coklat bisa merangsang hormon endorphin, hormon dalam tubuh kita yang membuat rasa senang. Lakukan segera, nggak usah banyak-banyak, cukup beberapa potong saja dan buktikan hasilnya. Tentunya kalau kita makannya dengan penghayatan dan nggak usah buru-buru..
Piknik Tanpa Rencana
Piknik murah meriah bisa kita ciptakan tanpa harus dengan segudang rencana. Bangun pagi-pagi, ambil sepeda keliling nyamper tetangga. Ajak tetangga bersepeda ria menuju ke pemancingan. Mancing bareng dan nikmati ikan hasil pancingan dengan dibakar bareng-bareng..wuih..gurih…
Ehm..apalagi ya..pasti teman-teman punya tips lain yang lebih oke..yuk mari kita berbagi..jangan sampai stress mengganggu trus mencari pelarian yang mboten-mboten ya..yang pasti-pasti aja deh..
No comments:
Post a Comment