Thursday, July 12, 2012

Ultah. Berkah. Sumringah.


Hari ini. Tepat 34 tahun yang lalu. Dibilang tua, ya nggak juga, muda, apalagi..tengah-tengah ajalah. Bagiku, umur hanyalah angka-angka, ukuran kedewasaan tiap orang relatif beda. Apakah kedewasaan sudah kuraih di usiaku kini ? Maybe yes, maybe no..selamat bingung ria.

Ulang tahun adalah peringatan kelahiran yang berulang setiap tahun. Tambah satu usia berarti pula berkurangnya waktu kesempatan hidup. Apa yang sudah kulakukan dalam hidup ini selama 34 tahun ? Apakah kehadiranku di dunia ini menjadi berkah atau malah sebaliknya ? Duh..mudah-mudahan jadi berkah ya, karena Tuhan menciptakan semua makhluk hidup di muka bumi ini baik pada awalnya.

Malam tadi, handphone-ku lumayan ramai berbunyi sms dan telepon sahut-sahutan mulai dari jam dua belas. Sueneeeenngggg...bannngeeettt...Begitu banyak perhatian dari orang-orang tercinta. Wall di facebook juga ramai, seperti pasaran pahing di pasar Karangmojo. Ucapan dari suami, anak dan ibu lebih istimewa lagi. Semuanya sarat dengan doa, harapan dan cinta tentunya. Tak disangka tak dinyana ucapan selamat dari para sahabat di waktu-waktu yang lalu mampu mengobati rasa rindu. Segala kenangan menguar tiba-tiba. Tepat di hari yang membahagiakan. Tumpah ruah rasa yang ada.

Jadi merenung, sebenarnya apa tujuan hidupku saat ini ? Masih banyak mimpi, cita-cita yang belum mampu aku raih. Masih banyak pengharapan yang belum bisa terlaksana hingga saat ini. Apakah cukup hidup itu dengan makan, tidur, kerja, bersosialisasi lalu tidur lagi. Apa visi dan misiku untuk sesama sepertinya belum terealisasi dengan sempurna. Memang tak akan pernah bisa sempurna, namun paling tidak, sedikit dari apa yang aku punya bisa berguna bagi sesama.

Kebetulan, hari ini di tanggal 12 Juli 2012 bertepatan pula dengan hari koperasi Indonesia. Apa kabarnya ya..? Layaknya koperasi yang bertujuan memberikan kesejahteraan bagi anggotanya, aku berharap, aku pun mampu memberikan kesejahteraan bagi anak, orang-orang tercinta dan sesama yang memerlukannya.

Lalu..ketika aku merenung tadi pagi, apa sebenarnya makna ulang tahun bagiku..aku jadi sedih. Sedih karena ternyata aku belum bisa berbuat banyak hingga di usia 34 tahun. Masih banyak ketinggalan-ketinggalan yang harus kukejar, masih banyak hal yang harus aku pelajari, masih banyak yang perlu aku benahi, masih banyak kesempatan yang belum aku pergunakan dengan sebagaimana mestinya, masih banyak..masih banyak harapan dan cita-cita...

Pagi tadi aku terharu, ketika Andro, anakku menyanyikan lagu ulang tahun. Anakku sudah besar, bisa membahagiakan mamanya dengan suaranya yang nyaring. Lalu ciuman dan pelukan hangat dari suami. Cium dan peluk dari ibu. Ucapan selamat dari para sahabat dan kerabat. Wuah..semuanya begitu luar biasa membahagiakan. Menyadari betapa cinta, kasih dan sayang itu indah. Sesederhana apapun, akan terasa menyentuh kalbu.

Dari tadi malam, ibu sudah sibuk meracik-racik bumbu untuk membuat nasi kuning dan ayam goreng tepung. Selama ini, ibu paling semangat memasak nasi kuning jika ada anaknya yang ulang tahun. Pagi-pagi ibu sudah bangun dan mulai memasak. Aku terharu. Kasih dan perhatiannya demikian besar. Kadang aku merasa bersalah belum bisa membahagiakannya.

Yang pasti, dengan bertambahnya usia, hidup harus lebih ditata lagi, lebih berguna dan lebih segalanya pokoke. Segala ucapan dan doa menjadi mantra yang ampuh dalam melangkah ke masa depan. Masa depan yang direncanakan dari hari ini. Hm..semoga aku bisa menjadi manusia yang lebih berguna setelah berulang tahun hari ini. Bahagia di dunia dan akhirat nanti. Amin. Semoga..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...