Friday, July 14, 2023

Terima Kasih, Pandemi!



Terima Kasih, Pandemi! Apa? Berterima kasih pada sesuatu yang sudah membuat kita susah? Nggak salah? Gini, gini..Memang betul pandemi sudah membuat banyak orang susah. Nggak hanya tingkat RT yang terimbas. Tapi seluruh dunia loh. Sampai negara yang paling adidaya di dunia pun cukup terganggu dengan adanya pandemi ini. Semua sektor sempat lumpuh dan semua orang harus bisa berdaptasi terhadap segala perubahan yang ada.

Sekarang,mari kita kupas pelan-pelan tentang peristiwa pandemi ini. Selain sisi negatif yang merugikan, pasti ada banyak hal positif yang dapat kita petik dari peristiwa ini. Pasti adalah sisi positifnya. Nggak mungkin nggak ada. Asalkan kita mau mengubah mindset kita. Ini beberapa hal yang saya ambil hikmah dari adanya pandemi Covid19.

Berkarya dari Rumah

Iyess, jauh sebelum negara api menyerang, eh pandemi ada, saya dan suami sudah merintis menjadi Blogger sejak tahun 2009. Dulu bikin blog hanya sekedar bikin saja, untuk menyalurkan bakat nulis diary saya. Ya, itung-itung berbagi cerita dan pengalaman kepada orang lain ya kan. Syukur kalau bisa bermanfaat. Seiring berjalannya waktu ternyata era digital mulai menguasai peradaban manusia. 

Sejak internet hadir, segala sesuatu mulai berubah secara online. Saya pun mulai terbiasa bekerja online secara remote dari rumah walaupun masih freelancer. Yup, selama 6 tahun ini saya mendapatkan job online dari blog dan media sosial. Entah untuk membuat artikel atau konten video dan gambar. Kebanyakan dikerjakan dari rumah. 

Terus terang, bekerja dari rumah itu menyenangkan. Waktunya fleksibel, bisa nyambi mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan mendidik anak juga. Yang penting tugas dikerjakan sesuai brief dan selesai tepat waktu, bahkan kalau bisa sudah beres sebelum deadline. Kalau cepat selesai invoice juga cepat cair ya, kan?

Mendekatkan Hubungan Keluarga

Work from home, study from home, adalah kebiasaan baru yang dapat merekatkan hubungan komunikasi antar keluarga. Iya, waktu berkumpul menjadi lebih longgar bila dibandingkan saat sebelum pandemi. Hampir 24 jam bisa berkumpul bersama di rumah. Bayangkan saja, karena saya dan suami memang buka usaha di rumah. Lalu saat anak-anak belajar di rumah secara online, praktis waktunya lebih banyak.

Jadi secara kuantitas, waktu bersama keluarga di rumah jelas lebih banyak. Yang biasanya bertemu dengan waktu yang terbatas, saat pandemi waktunya lebih longgar. Meskipun saat di rumah waktunya untuk bekerja, namun saat melihat bentuk raga yang nyata dan dekat, itu bisa bikin hati ayem.

Saatnya Berinovasi Selama Pandemi

Ternyata, pandemi membuka banyak peluang bisnis. Mayoritas secara online tentunya. Bidang kesehatan, makanan, olahraga, gaya hidup sehat, dan lain sebagainya. Kalau kita mau jeli, semua peluang itu bisa kita manfaatkan untuk membuka usaha yang bisa kita kerjakan dari rumah.

Bagi yang sudah mempunyai usaha, harus mau atur strategi ulang agar tidak ketinggalan dengan para kompetitor yang sudah siap menghadapi segala situasi. Kalau dulu orang lebih suka berbelanja kebutuhan secara langsung datang ke toko, sekarang ini belanja online sudah menjadi kebutuhan.

Segala perubahan itu karus kita sikapi secara bijak. Jika kita tidak dapat mengikuti perkembangan zaman yang ada, bisnis kita bisa merugi, lalu mati suri dan kemungkinan terburuknya adalah gulung tikar. Ya gimana, kita tidak siap bersaing sih. Kalau memang bisnis online menjadi pilihan, kita bisa menjalankan keduanya. Online dan offline.

Nah, itulah berbagai situasi dan kondisi karena pandemi Covid_19 yang semoga ditahun ini semakin membaik. Sehingga segala perekonomian yang sempat lumpuh dapat bangkit kembali dan semuanya berjalan normal seperti sedia kala. Kita tidak bisa tahu apa yang akan terjadi nanti, namun kita bisa mengantisipasinya dari sekarang.

Konsistensi dan happy adalah koentji.. :)


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...