Bicara tentang cita-cita, pikiran kita biasanya sudah terkotak-kotak oleh berbagai profesi layak yang sudah pasti ada prestise tertentu jika kita menyandangnya. Contohnya, profesi dokter, dosen, polisi, guru, insinyur dan lain-lain menjadi jawaban favorit anak-anak saat mendapat pertanyaan "mau jadi apa kalau sudah besar ?"
Wajar saja, karena anak baru bisa meniru dan merasakan apa yang dilihat. Bisa jadi jawaban profesi itu dipilih karena melihat orang tuanya atau saudaranya atau tetangganya berprofesi sebagai dokter, dosen, guru atau insinyur tadi misalnya, sehingga menimbulkan minat anak untuk ikut memilih profesi itu setelah besar nanti.
Tidak ada yang salah dengan semua itu. Ini hanya soal kebiasaan turun temurun. Namun beda dengan anak saya, yang saat ditanya guru di sekolah dininya tentang cita-cita menjawab "Andro ingin jualan ban !"
Semua tertawa mendengarnya. Jawaban yang tidak lazim sepertinya. Tapi masuk akal. Karena setiap hari Andro melihat orang tuanya mencari uang dengan menjual ban mobil. Masuk akal karena di usianya yang 3 tahun lebih, Andro bisa melihat dan meniru.
Good answer, my boy..semoga bisa menjadi penerus usaha orang tuamu ya, Nak..bahkan bisa lebih besar dari sekarang ! Bangganya... :))
No comments:
Post a Comment